bogorOnline.com
Sekretaris Komite Pemantau Pembangunan (KPP) Kabupaten Bogor Coky Pasaribu mengatakan, momentum perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (Sotk) untuk merotasi para Kepala Dinas (Kadis) atau badan yang dinilai publik berkinerja buruk.
Salah satunya adalah kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Bogor
sebagai konseptor perencana pembangunan dinilai kurang memuaskan atau bahkan cenderung jelek lantaran banyak program yang tidak terrealisasi.
“Semestinya program yang sudah ada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus berjalan. Tapi nyatanya banyak yang mandek,” kata pria yang biasa disapa Ciko itu.
Coky menambahkan, kritik keras juga untuk Kadis Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah (Dpkbd) dan Kadis Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dllaj), Kadis Pemuda Dan Olahraga (Kadispora),
yang sudah lebih dari tiga tahun. Bupati Bogor Nurhayanti harus merotasi pejabat tersebut karena sudah lebih dari masanya menjabat.
“Sebab jika terlaluama si pejabat cenderung tidak lagi termotivasi untuk berprestasi dan juga berpotensi besar terjadi penyimpangan dalam bertugas,” tagasnya.(rul)