BogorOnline.com, CIBINONG- Pemerintah Kabupaten Bogor masih menunggu tim verifikasi aset yang akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sejauh ini, baru 1.154 PNS tenaga pengajar serta 42 SMA dan 10 SMK yang sudah diserahkan. Sementara pertambangan masih abu-abu.
Dari keseluruhan aset yang telah diserahkan ke Pemprov Jabar, nilainya ditaksir mencapai Rp 700 miliar meliputi lahan, bangunan plus sarana dan prasarana sekolah.
Dalam UU nomor 23 Tahun 2014, kewenangan pertambangan di bawah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun diambil Pemerintah Provinsi.
Untuk yang satu ini, Pemkab Bogor belum bisa memastikan jumlah pertambangan yang akan diserahkan. Menurut Kepala Bidang Aset pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah (DPKBD) Kabupaten Bogor, Iman W Budiana, kedatangan tim verifikasi dari Pemprov Jabar masih ditunggu.
“Verifikasi dilakukan antara Oktober – November. Kami masih menunggu kok untuk melakukan verifikasi bersama,” kata Iman kepada BogorOnline.com, (8/11).
Untuk sekolah pun, kata Iman, juga akan dilakukan verifikasi. “Agar valid. Jadi pemprov mau menyesuaikan antara berkas dan eksisting di lapangan,” tukasnya.
Terpisah, Kepala ESDM Kabupaten Bogor, Ridwan Syamsudin mengungkapkan, pihaknya memiliki data 100 kegiatan usaha pertambangan di Bumi Tegar Beriman dan itu sudah diserahkan ke Pemprov Jabar.
“Kurang lebih ada 100 ijin pertambangan yang aktif. Tapi itu nanti akan diverifikasi lagi oleh pemprov. Karena, mau itu berizin atau yang liar, pengawasannya ada milik provinsi,” kata Ridwan.
Namun, Ridwan berharap, Pemprov Jabar melibatkan daerah untuk pengawasan. “Karena yang mengetahui jelasnya itu pemda. Dan, kalau ada apa-apa, karena ada di Bogor, masyarakat menyalahkannya kami (Pemkab Bogor),” tukasnya. (Cex)