Jonggol, bogorOnline.com-Ruas Jalan Rumah Potong Hewan (RPH) Jonggol sepanjang 1 Km di Kampung Menan Desa Sukamaju Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, dalam pengerjaannya terkesan tanpa perencanaan. Hal itu terkuak setelah Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor Edy Wardani melakukan inspeksi.
Ditemukan, saluran air atau drainase pada ruas jalan tersebut tidak dibuatkan oleh bidang perencanaan. Sehingga air yang mengalir pada saat hujan, akan tertampung di pintu RPH sebagai titik akhir jalan. Akibatnya, air meluap dan masuk kedalam RPH milik Pemkab Bogor serta ke pemukiman warga.
“Sebenarnya, setiap proyek harus melalui perencanaan. Namun untuk kasus jalan RPH ini, ruas jalannya berakhir di pintu RPH. Itu permasalahannya,” kata Edy Wardani didampingi Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Jonggol Didih Karsidi serta Camat Jonggol Beben Suhendar dan Kades Sukamaju Holil kepada bogorOnline.com, Selasa (8/11).
Menurut dia, dengan tidak adanya drainase akhir pada ruas jalan tersebut, pihaknya akan mengupayakan dengan membuat jalan air melalui lahan milik RPH Jonggol. Sehingga air tidak menggenangi RPH dan tidak meluap ke pemukiman warga.
“Kita akan buatkan saluran melalui lahan RPH dan membuat pintu air agar agar air tidak luber kemana-mana. Semua akan kita atasi terutama pada saat musim hujan, air tidak menggenangi pemukiman warga,” tandasnya.
Perihal proyek Bina Marga, Edy Wardani berjanji akan selalu mengontrol setiap proyek agar dalam pengerjaannya sesuai rencana, dan progresnya terpenuhi. “Saya dan teman-teman di lapangan komitmen untuk selalu mengontrol pekerjaan proyek,” pungkasnya.
buy premarin online https://sandraselmafarmacias.com/wp-content/maintenance/assets/fonts/woff/premarin.html no prescription
(Yusuf)