Maruarar Sirait: Pemuda Bogor Luar Biasa

CIBINONG – Ketua Umum Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait mengapresiasi acara Kirab Kebangsaan Indonesia Raya, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (14/5). Bang Ara-sapaannya- menilai, ramainya jumlah peserta yang hadir menunjukan warga Kabupaten Bogor sangat komitmen terhadap Pancasila dan NKRI.
“Pemuda Kabupaten Bogor luar biasa,” katanya.

Ara mengutip ungkapan Bung Karno, Berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku goncang dunia. Ia berharap, salah satu dari 10 pemuda yang dimaksud Bung Karno ada di Kabupaten Bogor. “Minimal satu saja ada di Kabupaten Bogor,” imbuhnya

Syarat pemuda yang bisa melakukan perubahan, kata Ara,  salah satunya yang tidak melupakan sejarah. Selain sehat badannya, pikirannya dan akhlak yang baik, pemuda yang bisa melakukan perubahan adalah mereka yang tidak pendendam.

Ara kemudian memberikan sosok contoh seperti Nelson Mandela. Dia dipenjara puluhan tahun karena berjuang untuk melawan perlakuan diskriminatif bangsa kulit putih terhadap kulit hitam di negaranya. Karena perjuangannya itu, Nelson dipenjara dan diperlakukan tidak manusia oleh sipir penjara yang berasal dari ras kulit putih. “Dan begitu dia bebas kemudian menjadi pemimpin di Afrika Selatan apakah dia balas dendam?” kata Ara. “Sama sekali tidak. Dia malah memaafkan orang-orang itu,” sambungnya.

Bahkan, kepada sipir penjara yang pernah menggantungnya dalam posisi terbalik dan memperlakukan secara kasar dan tidak manusiawi. “Beliau malah mengundangnya untuk hadir di acara pelantikannya sebagai Presiden,” kata dia.

Sikap seperti ini yang menurut Ara harus diteladani. Apalagi dalam kehidupan bangsa Indonesia yang sangat kaya keanekaragaman ini.

Dalam kesempatan itu, Ara juga mengatakan, kirab kebangsaan ini menjadi salah satu upaya untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa. Ia mengungkapkan, kirab kebangsaan sudah digelar di sejumlah daerah dan didukung oleh kepala daerah yang berbeda warna partai politik. “Artinya semua partai politik mendukung Pancasila, Bupati, Walikota mendukung Pancasila, TNI-Polri mendukung Pancasila. Jadi kalau ada yang ingin merusak Pancasila pasti akan kita lawan,” tegasnya.

Bang Ara-sapaan Maruarar Sirait- juga menyampaikan komitmen pemerintahan Jokowi bersama Panglima TNI dan Kapolri untuk terus menjaga Pancasila.

Menurut dia, permasalahan intolerasi dan intimidasi yang terjadi belakangan menjadi alasan bagi Taruna Merah Putih mengelar Kirab Kebangsaan.

“Situasi belakangan ini membuat sebagian kita Takut, sehingga Taruna Merah Putih hadir bersama tokoh-tokoh yang mendukung Pancasila” tandasnya (ful).

ARTIKEL REKOMENDASI