KEMANG – bogorOnline.com
Jalur jalan raya Kemang Parung Kabupaten Bogor, merupakan jalan dengan status jalan nasional. Namun sayangnya, jalan utama penghubung antara Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten ini pemeliharaannya tidak maksimal.
Pasalnya, selain masih banyak badan jalan yang berlubang dan bergelombang, di ruas jalan utama ini sistem drainasenya sangat buruk.
“Setiap kali turun hujan, genangan air pasti menutup badan jalan. Akibat drainase yang jelek,” Ujar Ahmad Latif (47) warga Desa Parakan Jaya Kecamatan Kemang kepada wartawan media ini, Ahad (13/1/2019).
Latif sapaan akrabnya mencontohkan, banjir di ruas Salabenda hingga Pondok Udik yang selalu saja ada titik banjir saat hujan deras turun. Menurutnya, kondisi jalan raya yang digenangi air, sangat mengganggu dan merugikan aktifitas masyarakat. Dia berharap, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR segera melakukan perbaikan.
“Karena jika dibiarkan akibatnya selain badan jalan mudah rusak dan berlubang, banjir juga seringkali membuat kemacetan panjang yang menggangu mobilitas warga.” Tandas Latif.
Hal senada diungkapkan Nur Imam Sahputra (39) warga Desa Jampang Kecamatan Kemang. Menurutnya, perbaikan jalan juga harus segera dilakukan agar keselamatan dan kenyamanan para pengguna kendaraan lebih terjamin.
“Banyak jalan yang berlubang dan bergelombang. Lihat saja kondisi jalan di depan sarana publik RS Dompet Dhuafa. Seharusnya segera diperbaiki, minimalnya melalui perawatan jalan,” ucapnya.
Ketua KNPI Kecamatan Kemang ini juga berharap, agar pemerintah bisa melakukan pengawasan dan pengecekan jalan secara rutin.
“Karena pelayanan pemerintah untuk kepentingan publik, wajib hukumnya. Termasuk sarana infrastruktur jalan yang baik apalagi ini jalan kelas nasional.” Pungkasnya. (MUL)