Horeee, Jembatan Cimapag Buanajaya Dibangun

BOGORONLINE.com, TANJUNGSARI – Setelah menunggu dua tahun, warga Kampung Nanggung, Desa Buanajaya Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor, patut lega. Kampung yang sering terisolir saat banjir sungai Cimapag, terjawab setelah Bupati Bogor Ade Yasin mewujudkan janji politiknya saat berkampanye ke wilayah itu.

Jembatan yang membentang diatas Sungai Cimapag itu, menghubungkan Kampung Nanggung dengan Kampung Gobang Desa Buanajaya. Jembatan tersebut dijanjikan Bupati Ade Yasin saat berkampanye waktu lalu.

Proyek jembatan yang akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 8,3 miliar dengan panjang 60 meter dan tinggi 5,4 meter menggunakan rangka baja. Penyedia jasa, PT. Mulya Giri menargetkan, bangunan tersebut akan selesai dalam waktu 3 bulan.

Ratusan pekerja akan dikerahkan setiap hari untuk mengejar target. Sebagaimana ketentuan, para pekerja direkrut dari warga sekitar, kecuali tenaga ahli dalam bidang konstruksi jembatan diambil dari luar,

“Kalau tidak ada kendala yang berarti di lapangan, pekerjaan kami targetkan paling lama tiga bulan,” kata Budiyanto di Buanajaya, Selasa (8/9).

Sebagai tahap awal pekerjaan, lanjut Budiyanto, pihaknya melakukan pengukuran bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur dan Jembatan Wilayah X Jonggol, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor. “Selanjutnya memasang boplang,” lanjutnya.

Sementara itu, pihak UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan mengaku telah mendapat perintah dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor guna melakukan monitoring dan pengawasan di lapangan. Terhitung Selasa (8/9) jembatan dimulai pembangunannya.

“Ya betul, pembangunan Jembatan Cimapag akan dimulai dengan memasang patok dan boplang. Kami telah menerima tugas dari dinas PUPR kabupaten untuk pengawasannya,” tandas salah satu penilik jalan UPT Infrastruktur Wilayah Jonggol, Muhtar. (Soeft)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *