Dorong Perekonomian di Lembaga Pendidikan, Pertamina Perkuat Komitmen SDGs dan ESG

BOGORONLINE.com, Jakarta – PT Pertamina (Persero) melalui Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berkomitmen penuh mendukung perekonomian mikro dan kecil di semua sektor. Termasuk di antaranya adalah dukungan kepada lembaga pendidikan seperti pondok pesantren. Sinergi ini dilakukan sebagai wujud dukungan Program Kemitraan Pertamina dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Jawa Bagian barat, Eko Kristiawan mengatakan, sinergi yang sudah dilakukan oleh Pertamina yakni dengan Pesantren Agribisnis Al Ittifaq di Jawa Barat untuk pembiayaan petani binaannya.

“Sinergi ini merupakan wujud percepatan produktivitas petani dalam menyediakan pangan dalam kondisi pandemi Covid-19,” ungkap Eko melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jum’at (15/10/2021).

Eko menjabarkan, penyaluran diberikan kepada 37 petani binaan Pesantren Agribisnis Al Ittifaq dalam bentuk pinjaman modal usaha murah. Tidak hanya sekadar menyalurkan modal usaha, Pertamina juga memberikan fasilitas lebih pada para petani binaan. Yakni berupa pelatihan yang difokuskan kepada upaya untuk peningkatan kualitas hasil tani. Mulai dari proses tanam, pemeliharaan, tebang muat angkut hingga proses giling.

“Tidak hanya itu, para petani binaan ini juga akan mendapatkan sejumlah benefit yakni berupa apresiasi dalam bentuk bantuan publikasi di media massa lokal maupun nasional. Selain itu juga berkesempatan untuk dimasukkan dalam katalog mitra binaan unggulan Pertamina SME 1000. “Dengan begitu diharapkan usaha mitra binaan makin dikenal luas dan pesanan pun bertambah,” paparnya.

Eko mengungkapkan, Pertamina menggandeng Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq, karena merupakan koperasi percontohan di wilayah Bandung. Koperasi ini telah menyuplai sayur dan buah-buahan segar untuk jaringan swalayan di Bandung dan Jabodetabek, serta pasar tradisional.

“Sinergi dengan Pondok Pesantren Al-Ittifaq ini menjadi bagian dari penyaluran sektor pertanian. Di mana sejak tahun 1993 hingga 2021, Pertamina telah menyalurkan dalam bentuk modal usaha kepada lebih dari 65 ribu mitra binaan di seluruh Indonesia. “Dengan cara ini, diharapkan Pertamina dapat mendukung ketahanan pangan serta peningkatan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Eko, melalui Program Kemitraan, Pertamina dapat senantiasa menghadirkan energi yang menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.

“Selain itu juga sebagai implementasi SDGs tujuan ke-8 yakni menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” tukasnya.

Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat. (*)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *