Anggota Komisi VI DPR-RI, Tommy Kurniawan : Masyarakat Sebenarnya Hanya Inginkan Ini

Cibinong, BogorOnline.com – Artis sekaligus anggota Komisi VI DPR-RI periode 2019-2024 fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Tommy Kurniawan hadiri acara diskusi yang diselenggarakan oleh Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) Bogor Raya, berlokasi di Perum Bumi Cibinong Endah No. 11 Blok D8 Kelurahan Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (28/9/23).

Tomi Kurniawan mengatakan, jika kehadirannya di markas visi Nusantara maju Deni memenuhi undangan diskusi tersebut. Ia menyebut, dirinya siap untuk mempertahankan kursi anggota DPR RI di periode 2024-2029.

“Saya akan melanjutkan periodenya insha allah, dan cara meyakinkan masyarakat adalah bahwa sebetulnya dibasis-basis pemilih saya ada tanda bahwa, dana aspirasi saya yang merupakan aspirasi dari masyarakat di Dapil saya itu sudah di salurkan dengan baik,” terang Tommy Kurniawan kepada wartawan dilokasi acara.

Ia menerangkan, dana aspirasi yang ia peroleh dari anggaran APBN tahun 2023 ini, disalurkan kepada satu kampung yang tadinya kalau pada malam hari listriknya mati lantaran tak ada tiang dari PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) dilokasi perkampungan tersebut kini warganya bisa menikmati listrik dengan baik di kesehariannya.

“Kasus seperti ini, ada kampung yang kalau malam hari masih gelap alias belum masuknya listrik, di kabupaten Bogor itu banyak karena belum adanya tiang terus dan lain sebagainya. Dan alhamdulillah kampung tersebut sudah baik, serta bahkan mereka bisa melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi,” akunya.

Tak hanya itu, lanjut Tommy, dana aspirasi yang ia peruntukan bagi masyarakat di Dapilnya juga, ada berupa pembangunan jalan-jalan di pelosok desa, legalitas pelaku UMKM, maupun terkait mobil layanan bagi masyarakat dan lain-lainnya.

“Itu cara saya meyakinkan di basis-basis pemilih saya, agar mereka bisa memilih saya kembali untuk periode 2024-2029 mendatang,” tuturnya.

“Yah mudah-mudahan bukan hanya mereka, tapi juga semakin besar pemilihnya terhadap saya diwilayah itu,” sambung Tommy.

Bagi pria kelahiran tahun 1984 ini juga mengaku, bahwa dalam mengambil hati masyarakat agar dapat memilihnya itu, dibutuhkan bukti nyata berupa turun langsung ke masyarakat sebagai upaya mendengar aspirasi dan keluhannya hingga memegang langsung tangan-tangan rakyat tersebut.

“Caranya sebenarnya cuma satu, yang penting turun ke masyarakat, sentuh tangannya masyarakat dan berbaur bersama mereka. Karena biasanya, mohon maaf seorang publik figur suka membatasi karena mereka belum terbiasa dekat dengan masyarakat di pelosok-pelosok desa mungkin, karena masyarakat itu simpel hanya ingin ditemani dan bisa menjadi teman kepada calon wakil rakyatnya nanti,” tutupnya.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *