Cileungsi – bogoronline.com- Pemerintah Kabupaten Bogor sepertinya jeli melihat pesatnya teknologi informasi. Hal itu terlihat, dicantumkannya internet masuk pelosok sebagai salahsatu penciri dari 25 penciri Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju.
Merebaknya internet sampai ke pelosok kampung mengakibatkan menjamurnya pula usaha online. Mulai dari warung internet, bisnis online sampai media online. Akibatnya, pembaca koran semakin berkurang lantaran beralih ke media online. Seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Bogor Timur (Botim)
“Untuk apa beli koran lagi, diinternet sudah banyak berita. Tinggal pencet tombol hp, keluar berita yang kita inginkan,” kata Sekcam Cariu Wahyudi kepada bogoronline.com beberapa waktu lalu di Cariu.
Menurutnya, dengan pesat dan majunya teknologi akan berdampak positif kepada masyarakat. “Tinggal kita bagaimana menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet. Karena teknologi dapat berdampak positif dan dapat pula berdampak negatif” lanjutnya.
Kapolsek Tanjungsari Iptu Hendra Kurnia memilih online untuk setiap berita kegiatan. Alasannya, online lebih cepat di baca ketimbang koran. “Kalau online, bisa akses langsung melalui hp” singkat Hendra.
Hal yang sama diucapkan Camat Sukamakmur, Zaenal Ashari. Menurut dia, sebagai daerah pinggiran, dirinya jarang menerima koran yang terbitan terbaru. “Kalau baca berita, koran yang sudah dua hari dari sekarang,” pungkas Zaenal. (Yusuf)