Cileungsi, bogoronline.com-Indonesia saat ini tengah mewaspadai penyebaran Proxy War atau perang proksi di berbagai aspek. Proxy War merupakan kondisi perang dimana dua pihak yang saling berseteru tidak melakukan kontak serangan secara langsung.
Namun, serangan dilakukan menggunakan pihak ketiga sebagai alat atau boneka. Yang paling rentan dijadikan alat dalam perang ini adalah, Mahasiswa, Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan perorangan.
Mengantisipasi hal tersebut Pusat Penerangan (Puspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar kegiatan Karya Bhakti Manunggal TNI dan Rakyat pada Sabtu dan Minggu. Acara di Perumahan Griya Alam Sentosa, Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor dihadiri unsur Komando Distrik Militer (Kodim) 021 Kabupaten Bogor, Komando Rayon Militer 2106 Cileungsi, Kepolisian Sektor (Polsek) Cileungsi, serta ormas di wilayah Kecamatan Cileungsi,
Menurut Kepala Bidang Media Center (Kabidmedcenter) Puspen TNI Kolonel Inf Bedali Harefa S.H, kegiatan Karya Bhakti Manunggal TNI dan Rakyat bertujuan untuk memperkokoh Kemanunggalan TNI dan Rakyat agar semua elemen masyarakat bersatu melawan politik propaganda yang tidak terlihat.
“Saat ini rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sudah mulai hilang. Melalui kegiatan ini kami berharap dapat memupuk kembali kebersamaan dan rasa gotong royong antara TNI dan rakyat,” kata Kolonel Inf Bedali Harefa kepada bogoronline.com, Minggu (10/4).
Bedali menambahkan saat ini pengaruh asing sudah merambah ke semua lini sehingga banyak mempengaruhi masyarakat dan pemuda secara tidak langsung. Salahsatu dampak yang terlihat saat ini, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan remaja, orang tua, pejabat, wakil rakyat, dan aparatur negara.
“Proxy war dengan senjata narkoba sudah mulai merusak masyarakat. Untuk itu kita perlu lebih waspada dan berhati-hati menjaga lingkungan terdekat seperti keluarga,” tambahnya.
Se lain melakukan sosialisasi tentang bahaya proxy war, dalam kegiatan ini dilakukan juga perbaikan mushola, lapangan voli, normalisasi saluran air, dan perbaikan jembatan. (Yusuf)