Leuwiliang – Kebakaran terjadi di RSUD Leuwiliang pada pukul 17.45 Senin (25/4) diduga disebabkan oleh arus pendek Handy Talky (HT) seorang sekuriti.
“Info dari anggota ada satu sekuriti di atas lagi pakai HT, dia kontekan sama temennya terus ada petir. Awalnya dari situ,” kasi penyelamatan dan pertolongan darurat Damkar KabupatenBogor, Asan, Senin (25/4).
Asan menyebut, kebakaran terjadi sekitar satu jam lebih, kemudian bisa teratasi oleh tim Damkar sektor Leuwiliang.
“Kebetulan sektor Leuwiliang ada pas di depan sektor Leuwiliang, terus kami langsung meluncur. Kejadian setengah 8, api dapat dikuasai eekitar jam 9,sekarang lagi pendinginan,” katanya.
Ia menyebut, sekuriti yang memegang HT tersebut sudah diselamatkan oleh tim damkar sektor Leuwiliang. “Sekuriti dikasih oksigen, alhamdulillah sudah baikan,” katanya.
Sementara, Kepala Bagian TU RSUD Leuwiliang, Deni Koswara mengaku, Gedung yang tersambar petir itu yakni gdung Magdalia atau gedung baru vip.
“Evakuasi pasien di ruang lili lantai dua lima orang, di lantai tiga ruang alamanda 21 orang Alhamdulillah semua sudah dievakuasi kegedung yang lama dengan terselamatkan semua,” katanya.